Nilai-Nilai Budaya dan Tradisi Masyarakat Pada Saat Ini dan Kesamaannya pada Masa Praaksara

May 08, 2018

Apa kesamaan nilai-nilai budaya di lingkungan kita pada saat ini dengan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat praaksara?


nilai budaya prasejarah


Nilai Budaya Zaman Dahulu .Pada setiap zaman pastilah mempunyai beberapa kemiripan, bahkan persamaan. Hal itu berlaku pada zaman yang telah lalu dan zaman sekarang. Karena segala hal yang berkaitan pada zaman sekarang merupakan perkembangan dari hasil cipta manusia pada masa lalu. Jadi, zaman sekarang tidak pernah terlepas pada pengaruh masa lalu.Berikut merupakan bukti bahwa sekarang masih mendapatkan pengaruh yang kuat dari zaman praaksara.

a. Nilai Religisitas (Kepercayaan)

Kepercayaan pada masa prasejarah yaitu animisme dan dinamisme masih ada hingga saat ini, khususnya di Indonesia. Perwujudan dari masih adanya kepercayaan animisme dan dinamisme dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan sehari-hari di lingkungan kita. Seperti sesaji untuk orang yang telah mati, dengan kepercayaan bahwa orang yang mati itu akan kembali ke rumah untuk mennegok keluarga, hal tersebut merupakan perwujudan dari kepercayaan animisme. Kedua, benda-benda seperti gamelan, keris, atau batu tertentu yang kerap kali dimandikan dan diberi sesaji merupakan wujud dari kepercayaan dinamisme yang massih ada hingga sekarang.

b. Nilai Gotong Royong

Gotong royong yang sudah ada sejak masa praaksara berhasil lestari hingga sekarang. Nilai gotong royong tersebut merupakan nilai yang terangkum di dalam Pancasila. Gotong royong dapat kita saksikan ketika ada acara-acar tertentu seperti acar kebudayaan, membangun fasilitas umum, dan hajatan.
Di desa gotong royong tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Ketika bertani, seorang petani desa biasa dibantu oleh kawan-kawannya untuk menanam padi. Namun berbeda lagi dengan di kota. Tradisi gotong royong di masyarakat kota sudah mulai terkikis. Masyarakat kota sudah jarang yang mengenal gotong royong, melainkan menggunakan sistem upah.

c. Nilai Musyawarah

            Kehidupan berkelompok pada masyarakat praaksara telah mengilhami masyarakat modern pada saat ini untuk tetap melakukan musyawarah dalam mengambil keputusan. Pengambilan keputusan dengan musyawarah dari zaman praaksara sampai sekarang dapat dilihat ketika adanya musyawarah untuk memilih pemimpin di desa/kota. Meskipun sebagian ada yang melakukan dengan cara voting atau pencoblosan, namun pelaksanaannya tetap memerlukan musyawarah.

d. Nilai Keadilan
          Nilai keadilan dapat dijumpai di lingkungan keluarga. Ketika masyarakat praaksara berlangsung, tugas laki-laki adalah berburu, sedangkan tugas wanita adalah mengurus kebutuhan rumah.Hal tersebut masih ada dapat dijumpai sampai sekarang. Namun, zaman sekarang sudah menjadi umum ketika dijumpai wanita bekerja di luar rumah atau biasa disebut wanita karier, akan tetapi wanita tersebut tetap tidak lupa mengurus segala kebutuhan rumah.

e. Tradisi Bercocok Tanam

Khusus untuk tradisi ini hanya dapat dijumpai di pedesaan. Hal tersebut dikarenakan sudah tidak adanya lahan di kota untuk bercocok tanam. Banyak lahan di kota yang sudah menjadi gedung-gedung bertingkat dan jalanan beraspal.

f. Tradisi Bahari
           
Tradisi bahari atau berlayar masih ada hingga sekarang. Namun, ketika berlangsungnya masyarakat praaksara masih menggunakan perahu yang menggunakan layar agar perahu dapat melaju, zaman sekarang sudah jarang sekali ada nelayan yang menggunakan layar. Zaman sekarang para nelayan atau pelaut menggunakan kapal yang sudah didukung dengan teknologi mesin.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »